Tuban - Tak ingin peristiwa kerusuhan tahun 2006 silam terulang pada Pemiluhan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Kabupaten Tuban 2011 ini, belasan santri melakukan aksi di depan kantor Komisi Pemilihan Umum Kabupaten (KPUK) Tuban Kantor Panwas, dan Gedung DPRD Tuban, Kamis (17/02/2011).

Berdasarkan pantuan beritajatim.com, sedikitnya 15 santri yang tergabung dalam Forum Masyarakat Cinta Damai (FORMACIDA) Kabupeten Tuban itu. Mereka melakukan orasi di depan kantor KPUK Tuban, supaya dalam pelaksanaan Pemilukada nanti bisa berjalan dengan aman.

"Kami disini adalah menggelar aksi damai, kita menghimbau supaya dalam pelaksanaan Pemilukada tahun ini bisa berjalan dengan lancar dan aman," jelas Harun Al- Rosyid, korlap aksi damai itu.

Selain itu dalam tuntutannya mereka mengahimbau kepada KPUK Tuban, supaya untuk bisa melaksanakan tugasnya sebagai anggota KPU, dan mereka harus netral. "Kami mengharap supaya KPUK selalu bersikap netral, supaya tidak ada permasalahan di kemudian hari, yang bisa mengakibatkan kerusuhan," tambahnya.

Belasan santri yang berseragam putih-putih itu juga mengingatkan kepada semua pihak supaya bisa bersikap tenang serta tidak mudah terpancing isu berbau provokasi. "Semua pihak supaya bisa menjunjung tinggi nilai demokrasi, untuk menuju pemilukada yang damai,aman dan tertib," teriaknya.

Dalam aksinya di kantor KPUK Tuban, sejumlah santri tersebut ditemui langasung oleh ketua KPUK Tuban, Sumito Karmani. Mereka berdoa bersama dengan ketua KPUK Tuban, supaya jalannya Pemilukada tahun ini bisa berjalan lancar dan penuh demokrasi.

Sebagai simbul kedamaian, korlap aksi memberikan bunga mawar kepada ketua KPUK Tuban. Setelah itu mereka berjalan kaki untuk menuju kantor panwas Kabupaten Tuban, kemudian melanjutkan aksinya ke kantor DPRD Tuban, setelah dari kantor DPRD belasan santri itupun langsung mebubarkan diri dengan tertib. [mut/but](beritajatim.com)

Home

Nasional

Daerah

Sport

LifeStyle

Opini

Advetorial

SuratPembaca

Redaksi